INDONESIA BESAR TAPI LEMAH

Pernyataan presiden Sby yang menyatakan adanya usaha untuk menggagalkan dirinya untuk dipilih kembali menjadi presiden serta adanya usaha menduduki KPU apabila dirinya terpilih kembali ada hubungan garis merah dengan tragedi bom di Hotel JW MARIOT dan RITZ CARLTON pada hari selasa pagi tanggal 17-07-2009. Seperti pernyataan yang panik dan tidak mencerminkan sfat kenegarawanan beliau.

Apabila ketika dia membeberkan bahwa selama ini BADAN INTELIJEN INDONESIA (BIN) telah mematai sekelompok teroris yang berlatih di suatu tempat, latihan menembak beregu dan perorangan dengan target wajah SBY, saya cukup miris mendengar hal tersebut kenapa saya bisa bilang begitu apabila BIN telah mengetahui adnya kelompok teroris kenapa bisa terjadi bom di JW MARIOT dan RITZ CARLTON, karena apabila mereka mengetahuinya sebelum terjadi bom ini pelakunya telah tertangkap

Kenapa SBY seakan menutup mata akan keadaan dinegaranya karena selain kasus Teroris yang ternyata dipimpin orang malaysia serta kasus Ambalat perbatasan serta masalah tenaga kerja di malaysia yang disiksa tanpa adanya upaya untuk menanggulanginya kenapa kita bangsa yang besar tapi terlihat kecil oleh apakah kita dipimpin oleh pemimpin yang lemah?

Ok, kembali ke masalah BOm diatas ,ada beberapa hal yang saya catat yang merupakan kelemahan yang mengakibatkan terjadinya kejadian tersebut:

1.Pengawasan intelijen kita yg lemah.

2.Pengawasan di hotel yang lemah (kenapa orang yang membawa bom bisa masuk kesana padahal setiap orang yang masuk ke dalam hotel tersebut diperiksa memakai alat detektor, apakah selama ini detektor yang dipakai itu hanya mainan belaka?

3. Tidak adanya koreksi diri( karena ini kejadian yang kedua kali di tempat yang sama)"keledai aja tidak akan jatuh dua kali ke lubang yang sama"

Terlepas dari itu semua saya turut berduka akan terjadinya kejadian ini kepada seluruh keluarga korban agar diberikan ketabahan hati